aku sudah membaca banyak sekali tentang RES. aku senang, :-) dapat aku simpulkan kalau faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi gerak-gerik si Gretle (nama RES milik-ku). Ini beberapa tips yang saya ambil diinternet untuk si kura-kura, bagian penting adalah mengenali penyakit si RES.
Berikut
adalah beberapa penyakit kura-kura yang penulis tulis berdasarkan
pengalaman sebagai dokter hewan:
- Penyakit mencret pada kura-kura.
Image taken from duniahewan.org
- Penyakit mencret pada kura-kura biasanya ditandai dengan kotoran kura-kura yang berbentuk cair. Mencret pada kura-kura biasanya terjadi akibat pakan yang tidak cocok atau kebosanan kura-kura terhadap pakannya. Penyakit mencret pada kura-kura bisa terjadi pada semua jenis kura-kura, baik itu kura-kura darat, kura-kura semi akuatik, dan kura-kura akuatik.
- Cara mencegah mencret pada kura-kura atau cara menyembuhkan kura-kura yang mencret adalah dengan memberikan makanan yang bervariasi setiap minggunya. Untuk itu, sebaiknya anda mencari referensi makanan kura-kura yang lain, tidak hanya satu macam saja sehingga anda bisa memberikan variasi makanan kepada kura-kura.
- Penyakit lumut pada kura-kura.
Image taken from aisyah-islamia.blogspot.com
- penyebab lumut pada kura-kura biasanya terjadi kepada kura-kura semi akuatik yang sering keluar-masuk air dan terkena sinar matahari. Hal ini membuat tumbuhnya jamur di tempurung kura-kura tersebut. Ciri penyakit lumut pada tempurung kura-kura biasanya ditandai dengan munculnya noda kehijauan di tempurung kura-kura.
- Mengobati kura-kura yang menderita penyakit lumut adalah dengan menggosok lumut di tempurungnya menggunakan sikat gigi halus secara perlahan. Lakukan langkah ini hingga lumut pada tempurung kura-kura hilang (bersih).
- Penyakit jamur pada kura-kura.
Image taken from kaskus.co.id
- Penyakit jamur pada kura-kura bisa menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan segera. Ciri penyakit jamur pada kura-kura umumnya ditandai dengan munculnya bercak putih pada kaki, pangkal kaki, pangkal ekor, leher, dan bagian wajah kura-kura. Penyakit jamur pada kura-kura biasanya juga disertai dengan gejala lain yaitu kura-kura kerap malas bergerak dan kurang merespon makanan yang diberikan kepadanya. Penyebab penyakit jamur pada kura-kura adalah kurang terjaganya lingkungan pemeliharaan, umumnya karena air yang kotor. Maka dari itu, cara mencegah penyakit jamur pada kura-kura adalah dengan menjaga kebersihan kolam atau akuarium tempat memelihara kura-kura.
- Cara mengobati kura-kura yang kena jamur atau cara menyembuhkan kura-kura jamuran adalah dengan merendam kura-kura dalam larutan air dan garam ikan. Gunakan garam ikan dengan komposisi garam dan air yang pas, yaitu larutan 10 g garam dan 1 liter air (10% dari banyaknya air). Rendam kura-kura selama 20 menit setiap harinya. Cara lain untuk mengobati jamur pada kura-kura adalah dengan mengobatinya dengan obat kura-kura bermerk Acrivlafine Plus dengan dosis yang disarankan.
- Penyakit flu pada kura-kura.
Image taken from satwaunik.com
- Semua jenis reptil bisa menderita flu, tidak hanya kura-kura saja. Ular dan leopard gecko juga bisa menderita flu. Seperti halnya ular yang kena flu, tanda flu pada kura-kura adalah lubang hidung yang terlihat basah atau berair. Pada tingkatan parah, flu pada kura-kura akan membuat kura-kura membuka mulutnya karena susah bernafas. Penyebab flu pada kura-kura sama dengan penyebab flu pada ular dan sebab flu pada leopard gecko, yaitu suhu kandang yang terlalu dingin serta kura-kura yang jarang dijemur di bawah sinar matahari. Flu pada kura-kura bisa mengenai semua jenis kura-kura, namun umumnya diderita oleh kura-kura darat dan semi akuatik.
- Cara mencegah flu pada kura-kura adalah dengan memberikan penghangat pada kandang dan media pemeliharaan. Untuk kura-kura semi-akuatik seperti kura-kura brazil yang kena flu, anda bisa memberikan water heater pada airnya hingga suhu air sedikit naik asalkan tidak terlalu panas. Untuk kura-kura darat seperti sulcata, pardalis, dan emys, cara menyembuhkan flu pada kura-kura tersebut adalah dengan memberikan lampu uvb di kandangnya atau dengan sering menjemur kura-kura tersebut dibawah sinar matahari selama beberapa menit.
- Penyakit pyramiding pada kura-kura.
Image taken from kaskus.co.id
- Penyebab penyakit pyramiding pada kura-kura adalah disebabkan oleh pemberian protein kepada kura-kura yang terlalu tinggi, terutama kepada jenis kura-kura semi akuatik dan kura-kura darat (turtoise). Maka dari itu, menghindari penyakit pyramiding pada kura-kura adalah dengan membatasi pemberian makanan yang mengandung protein tinggi kepada kura-kura anda. Tanda penyakit pyramiding pada kura-kura yaitu scute atau lempeng tempurung pada kura-kura terlihat menonjol atau berbentuk piramid.
- Sampai saat ini, tidak ada threatment atau obat yang bisa menyembuhkan penyakit pyramiding pada kura-kura. Maka dari itu, saya amat menyarankan agar anda membatasi betul pemberian protein untuk kura-kura anda. Pyramiding pada kura-kura, terutama pada kura-kura betina, akan menyebabkan kura-kura tersebut kesusahan saat kawin. Penyakit pyramiding pada kura-kura juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan fungsi hati kura-kura.
Penyakit ini disebabkan kualitas air
yang tidak terjaga dengan baik
Senin, 17 November 2014 11:58
ISTIMEWA
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Kura-kura
brazil adalah salah satu hewan yang dapat dijadikan hiasan di aquarium Anda.
Selain bentuknya yang lucu perawatannya yang cukup mudah. Nah bagi anda pecinta
kura-kura brazil berikut adalah jenis jenis penyakit yang sering menyerang
hewan peliharaan anda.
1. Jamur
Penyakit ini disebabkan oleh kualitas air yang tidak terjaga dengan baik, kemudian muncul bintik-bintik putih atau seperti rambut halus dalam jumlah yang banyak pada beberapa bagian tempurung maupun kaki-kaki dan kepala kura. Biasanya kura-kura yang terserang jamur juga terlihat berlendir. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kondisi kesehatan kura-kura air serta penurunan nafsu makan secara drastis.
Penyakit ini disebabkan oleh kualitas air yang tidak terjaga dengan baik, kemudian muncul bintik-bintik putih atau seperti rambut halus dalam jumlah yang banyak pada beberapa bagian tempurung maupun kaki-kaki dan kepala kura. Biasanya kura-kura yang terserang jamur juga terlihat berlendir. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kondisi kesehatan kura-kura air serta penurunan nafsu makan secara drastis.
Penanganan paling mudah bagi jamur adalah dengan rajin
menjemur kura pada matahari pagi, serta direndam pada air yang diberi garam
ikan, takarannya cukup 1 sendok makan untuk 300 ml air. Air yang dilarutkan
garam ikan juga sebaiknya diganti setiap hari. Pemberian garam ikan dilakukan
selama kurang lebih 2-3 hari hingga jamur benar-benar hilang.
2. Infeksi Mata
Gejala kura-kura terserang penyakit ini adalah kura-kura selalu menutup matanya, membengkak dan akhirnya tidak mau makan.Infeksi ini disebabkan karena air yang kotor atau kekurangan vitamin A.
Gejala kura-kura terserang penyakit ini adalah kura-kura selalu menutup matanya, membengkak dan akhirnya tidak mau makan.Infeksi ini disebabkan karena air yang kotor atau kekurangan vitamin A.
Biasanya perawatan yang diberikan melalui obat tetes air mata
Genoptic (gentamycin) atau obat mata terracortril. Infeksi ringan bisa di
sembuhkan dengan salep mata Neomycin atau Chloramphenicol. Ketika anda melihat
adanya pembengkakan parah pada alis mata biasanya ada infeksi bakteri, untuk
kasus ini antiobiotik diperlukan. Namun bila kondisi tidak segera membaik,
bawalah hewan Anda ke dokter hewan.
3. Infeksi Saluran Pernapasan (Respiratory Infection)
Gejala yang paling jelas diketahui jika kura kura terserang penyakit ini adalah cara berenang yang tidak teratur misalnya berenang membentuk lingkaran, berat sebelah, bahkan berenang terbalik. Gejala ini disebabkan oleh cairan berlebih di paru-paru.
Gejala yang paling jelas diketahui jika kura kura terserang penyakit ini adalah cara berenang yang tidak teratur misalnya berenang membentuk lingkaran, berat sebelah, bahkan berenang terbalik. Gejala ini disebabkan oleh cairan berlebih di paru-paru.
Jika Kura-kura menunjukkan gejala-gejala tersebut hal yang
pertama kali bisa dilakukan adalah menaikkan suhu aquarium (sekitar 3-5 °C),
karantina yang sakit, dan ganti air aquarium. Kemudian bantuan dokter hewan
sangat diperlukan apabila mereka menunjukkan gejala ini. Semakin cepat
diperiksa, semakin besar kesempatan mereka dapat pulih.
4. Radang paru-paru (Pneumonia)
Ciri-ciri umum pneumonia adalah mulut terbuka dan menutup untuk bernafas, leher memanjang dan sedikit mengangguk karena kesulitan bernafas, terdapat cairan lendir pada lubang hidung dan mulut, (bisa kasat mata bisa juga tidak karena lendir terlalu kental), kaki lemah untuk masuk ke dalam tempurung, mulut dan mata terlihat kering, stress/depresi, menolak untuk makan dan lebih sering berjemur.
Ciri-ciri umum pneumonia adalah mulut terbuka dan menutup untuk bernafas, leher memanjang dan sedikit mengangguk karena kesulitan bernafas, terdapat cairan lendir pada lubang hidung dan mulut, (bisa kasat mata bisa juga tidak karena lendir terlalu kental), kaki lemah untuk masuk ke dalam tempurung, mulut dan mata terlihat kering, stress/depresi, menolak untuk makan dan lebih sering berjemur.
Bila Anda melihat kura-kura anda mengalami gejala tersebut
maka kura anda dipastikan mengalami Pneumonia. Pertolongan secepatnya untuk
menyelamatkan kura-kura yang terkena pneumonia sangatlah penting, penanganan
pertama adalah dengan menyuntikkan antibiotik Enrofloxacyn karena penundaan
beberapa jam saja bisa berakibat fatal. Namun ada baiknya bila anda segera
membawa ke dokter hewan secepatnya.
5. Pilek
Penyakit ini cukup berbahaya karena bila dibiarkan seringkali berkembang menjadi penyakit mematikan Runny nose Syndrome. Gejala yang umum adalah munculnya gelembung-gelembung udara keluar dari hidung yang kadang disertai suara-suara.
Penyakit ini cukup berbahaya karena bila dibiarkan seringkali berkembang menjadi penyakit mematikan Runny nose Syndrome. Gejala yang umum adalah munculnya gelembung-gelembung udara keluar dari hidung yang kadang disertai suara-suara.
Pengobatan dasarnya adalah dengan menyedot lendir (ingus) di
hidung dengan alat sedot ingus untuk bayi yang biasa dijual di took, kemudian
oleskan Gentamycin/Terramycin salep ataupun Baytril ke bagian luar hidungnya
secara konstan sekali sehari.
Jika penyakit ini belum parah dapat disembuhkan dengan cara
Dry Dock. Pada saat rendam pagi, lebih baik dijemur juga +-15 menit.
0 komentar:
Post a Comment